WINDOWS XP
Windows
XP
adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang
dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada
komputer pribadi, yang mencakup
komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah
kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi
sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas
kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama
kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP
digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk
pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga
penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer
rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna
korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk
komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows
Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.
Windows
XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem
operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan
untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang
menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server
dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan
perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur
multimedia tambahan yang
menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus
untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan
stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain
tentunya Intel i386, yang disebut dengan
Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP
Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP
Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu,
dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada
pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki
sebuah telepon selular berbasis sistem
operasi Windows XP.
Versi
Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang
lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis
yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan
oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi
Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki
masalah "DLL Hell" yang sering
muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk
menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk
memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi.
Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa
aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat
ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan
Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa
kekhawatiran ini.
Selama
pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak
karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.
Berdasarkan
data riset Net Applications, Windows XP masih mencatat pangsa pasar 49,8 persen
pada Juli 2011. Ini untuk pertama kalinya sistem operasi tersebut tercatat di
bawah pangsa pasar 50 persen. Hal tersebut karena naiknya popularitas Windows 7 yang sudah mencapai
29,7 persen.
Meski
masih dominan, Microsoft sebenarnya risau
karena teknologi yang digunakan sudah bisa dikatakan uzur. Bulan lalu,
Microsoft merilis edaran buat para pengguna bahwa saat ini adalah waktu yang
tepat beralih dari Windows XP ke Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1. Windows XP SP3
sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft sejak tanggal 8 April 2014.
Latar Belakang
Windows
XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai
dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.
Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows
generasi baru penerus Windows Me (Millennium
Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang
diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".
Setelah
Windows ME dianggap kurang
sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun
akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut
(sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi
berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang
dengan Windows XP.
- Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas
- Windows XP Home Edition
Windows
XP Home Edition
adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada
dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition
dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan
yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP
Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya
Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak,
diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory,
tidak memiliki sistem berkas
terenkripsi,
tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas
dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus),
dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih
banyak yang lainnya.
Windows
XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu
Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi
Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.
Windows
XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk
perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya,
Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi
dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
Windows
XP Tablet PC Edition
adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan
oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang
minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal
Digital Assistant
atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet
PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan
fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik
dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan
layar sentuh.
Windows
XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor
dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor
yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa
seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga
Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan
sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada
4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit
dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft
membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada
dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya,
mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003,
Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.
- Windows XP Starter Edition
Windows
XP Starter Edition
merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa
lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang
digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai
sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk
memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di
negara-negara dunia ketiga tersebut.
Fitur dan Peningkatan
Windows
XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah
ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik
daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan
Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari
apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL".
Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk
digunakan.
Berikut
ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)
Dukungan terhadap sistem domain
Active Directory
Active
Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan
Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem
Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang
menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika
diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan
semua proses autentikasi.
Peningkatan pengaturan kontrol akses
Sebagai
sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP
telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut
digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak
akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru,
karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi
fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan
UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file
permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi
dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses
setiap berkas tanpa kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi
(EFS)
Windows
XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi
data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain,
kecuali dengan membuka dengan kode. Sistem ini cukup handal meskipun tak
sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah
warnanya menjadi hijau.
0 komentar:
Posting Komentar